Langsung ke konten utama

"Chartreuse"... Warna yang Unik, Seunik Namanya



Tidak semua warna memiliki nama yang begitu unik. Pun, tak semua warna memiliki sejarah panjang. Namun, kedua hal itu dimiliki oleh chartreuse. Chartreuse mendapatkan namanya dari Gunung Chartreuse di Perancis. Di tempat tersebut, para biarawan membuat minuman keras beraroma yang kini juga disebut dengan chartreuse.
Sama seperti rasanya, warna minuman ini begitu khas. Jika dibahasakan, chartreuse merupakan warna hijau kekuning-kuningan. Warna ini belum tentu cocok dipakai untuk tempat-tempat berukuran besar. Karena itulah, ada baiknya Anda mempersiapkan warna ini untuk ruangan-ruangan berukuran relatif kecil. Di ruangan mana pun, satu hal yang sebaiknya Anda ingat adalah, jangan menyandingkannya dengan warna terlalu terang.

Perpaduan warna
Chartreuse dapat menjadi warna yang "membumi", namun juga dapat menjadi warna elektrik. Warna ini dapat dipadukan dengan warna merah, oranye dan biru, turquioise, nikel, bahkan magenta. 
Warna chartreuse yang lebih terang dapat dipadukan dengan warna abu-abu. Untuk desain-desain modern, warna ini seringkali disandingkan dengan warna-warna netral yang "bisu" agar memunculkan kesan menonjol, seperti memasukan warna putih terang atau ungu. Warna ini mungkin terkesan menonjol. Namun jangan khawatir. Warna ini tidak membatasi kreasi Anda. Sebaliknya, jika memilih warna ini sebagai warna dinding, ia akan membantu ruangan Anda menjadi jauh lebih menarik.

Bukan hanya dinding
Chartreuse tidak hanya mampu membuat ruangan menjadi lebih menarik jika dijadikan sebagai warna dinding. Anda bisa menjadikan warna ini sebagai warna langit-langit dan dipadukan dengan warna ungu.
Bagi Anda yang belum "berani" menggunakan warna ini di dinding, beberapa alternatif lain dapat Anda lakukan, antara lain memilih warna ini menjadi warna sarung bantal throw-pillow di sofa Anda. Atau bahkan, pilih chartreuse sebagai warna sofa Anda.

Perpaduan bahan
Ketika sudah sampai pada perabotan, Anda tentunya akan "bertemu" dengan beberapa material yang memiliki warna yang khas. Misalnya, Anda memilih warna chartreuse untuk dudukan kursi meja makan Anda. Beruntung, chartreuse tetap dapat tampak menawan dengan kayu.

Sumber : http://properti.kompas.com/read/2012/10/05/1453231/Chartreuse.Warna.yang.Unik.Seunik.Namanya?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cisco Lifecycle Service

   Dunia Jaringan terus berkembang. Jaringan tidak lagi hanya tentang menghubungkan antar 2 komputer. Jaringan telah menjadi cerdas dan memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Perusahaan berkeinginan untuk memperluas jaringan mereka. Mengambil keuntungan dari kemajuan teknologi, perusaan dapat menambahkan layanan baru dan meningkatkan produktivitas. Cisco Lifecycle Services     Cisco Lifecycle Services dirancang untuk mendukung jaringan yang berkembang. Cisco Lifecycle Services adalah pendekatan enam fase. Tiap tahap mendefinisikan aktifitas yang dibutuhkan agar berhasil dalam menyebarkan dan mengoperasikan teknologi Cisco. Hal ini juga menjelaskan secara rinci bagaimana mengoptimalkan kinerja di seluruh siklus hidup suatu jaringan. Keenam fase dari Cisco Lifecycle Services adalah:     1.    Tahap Persiapan.     2.    Tahap Perencanaan.     3.    Tahap Desain.     4.    Tahap Pelaksanaan.     5.    Tahap Pengoperasian.     6.    Tahap P

GiB dengan GB

1 GiB > dr 1 GB sistem nya beda dengan SI dimana 1MB = 1000 KB , I GB memiliki nilai 10^9 = 1000000000 bytes tetapi karena pembacaan binary prefix oleh os maka GB akan di baca menjadi GiB sehingga 1 gibibyte = 2^30 bytes = 1073741824bytes = 1024 mebibytes (perhatikan bukan megabytes ) untuk perhitungannya yup benar GiB yang terbaca = GB / nilai GiB = 16 / 1073741824bytes = 14,89 GiB Ingat GiB 7,4 % lebih besar dari GB , bingung yaaaah Perhatikan Tabel Full notation Symbol Value 1 kilobyte 1 kB 10^3 = 1000 bytes 1 megabyte 1 MB 10^6 = 1000000 bytes 1 gigabyte 1 GB 10^9 = 1000000000 bytes 1 terabyte 1 TB 10^12 = 1000000000000 bytes 1 exabyte 1 EB 10^15 = 1000000000000000 bytes 1 kibybyte 1 KiB 2^10 = 1024 bytes 1 mebibyte 1 MiB 2^20 = 1048576 bytes 1 gibibyte 1 GiB 2^30 = 1073741824 bytes 1 tebibyte 1 TiB 2^40 = 1099511627776 bytes 1 exbibyte 1 EiB 2^50 = 1125899906842624 bytes

Headphone Impedance

Seringnya melihat spek headphone berkutat di frequensi response dari berapa Hz (low) sampe berapa KHz (high), lalu ada dB level yg kalo makin gede angka dB berarti makin keras saat volume @100%. Lalu, apa itu Impedance di earphone/headphone? Impedansi adalah versi elektroniknya damping factor. Headphone dengan impedansi besar pada spek memiliki membran lebih tipis karena damping dari elektronik yang pada artinya lebih bersuara dinamis mengikuti lagu, dengan noise yang kecil. Impedansi besar biasanya ada di headphone kelas wahid terutama untuk pendengar serius dan monitoring studio recording. Sedangkan headphone berimpedansi kecil itu memakai damping mekanik, sehingga membran speaker biasanya lebih tebal dan bersuara lebih datar. Tapi, headphone berimpedansi besar itu memiliki hambatan power yang besar pula maka dari itu butuh tenaga dalam satuan Volt (V) yang rakus. Pernahkah mendapati headphone bersuara keciiiil di PC, atau di mp3 player dibandingkan dengan saat di HiFi dengan amp?