Ayat bacaan: 2 Korintus 8:2 ======================= "Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan." Bagi banyak orang, memberi tergantung dari banyak tidaknya uang berlebih. Ada yang mengikuti like and dislike alias suka atau tidak, suasana hati atau mood. Kalau lagi mood ya dikasih, kalau lagi tidak ya biarkan saja. Ada yang memberi karena ingin terlihat hebat di mata orang lain, bahkan ada pula yang memberi untuk 'mencuci' dosa. Di desa dibelakang rumah saya para ibu sedang heboh menceritakan seorang pria. Ceritanya ia baru saja menyumbang 30 juta rupiah ke rumah ibadah di lingkungan itu. Ia tidak mau menyebutkan dari siapa uang itu berasal. Ia mau disebut hanya sebagai hamba Allah, tapi lucunya itu ia ucapkan dengan keras di depan banyak orang. Orang mengenalnya, orang tahu berapa jumlah sedekahnya. Terus untuk apa pakai tidak mau sebut nama segala? Satu
Komentar